Arsitektur Sistem Operasi OPEN SOURCE

Januari 13, 2017




Arsitektur Sistem Operasi OPEN SOURCE


Seperti halnya semua sistem operasi. pada umumnya Linux memiliki konsep sama dalam
 hal arsitektur. Perbedaanya hanya pada bentuk disetiap komponen pada arsitektur masing-
masing sistem operasi tersebut. Berikut komponen-komponen pada arsitektur sistem 
operasi Linux yaitu:
140859386_a665ec5a58.jpg
  1. Kernel
Kernel adalah bagian terpenting dari sebuah sistem operasi. Pada sistem operasi kernel 
berfungsi untuk mengendalikan semua perangkat keras yang ada di PC seperti CPU(Central 
Processing Unit),Graphic Cards, Sound Card, Perangkat USB, Harddisk, dll. Selain itu juga 
kernel berfungsi untuk menjembatani antara applikasi yang berjalan dengan perangkat keras 
yang diakses oleh aplikasi tersebut. Sebagai contoh aplikasi text editor (vi, notepad, emacs) membutuhkan resources layar monitor sebagai tampilan bagi penggunanya, dalam kasus ini
 maka aplikasi tersebut akan dihubungkan oleh kernel melalui device driver VGA Card untuk
 mengeluarkan data menuju layar monitor.
Selain dari aplikasi, kernel juga menjembatani perintah yang ditulis oleh pengguna melalui 
shell atau GUI. Kernel Linux merupakan turunan dari Unix BSD dan SYSV, dan model dari 
kernel Linux mengacu pada spesifikasi POSIX (Portable Operating System IX). Sistem kerja
 dari kernel adalah ketika PC melakukan booting pertama kali maka file biner dari kernel akan
 dipindah menuju memory dan akan mejalankan semua fungsi manajemen resources pada
 PC tersebut. Setiap PC memiliki jenis perangkat keras yang berbeda-beda, sehingga kernel 
akan menginisialisasi perangkat tersebut dengan module device driver yang berbeda. 
File biner kernel linux dapat dilihat pada direktori “/boot/vmlinuz” sedangkan source kode 
dapat dilihat di “/usr/src/linux”. Sampai saat ini (Agustus 2007) kernel linuxstable sudah keluar
 dengan versi 2.6.22.3. Untuk lebih detail mengenai perkembangan generasi kernel dapat 
dilihat pada situs http://www.kernel.org/.
  1. Shell
Shell merupakan antarmuka linux kernel dengan penggunanya. Di dalam shell pengguna 
dapat menuliskan perintah yang kemudian akan dieksekusi langsung oleh kernel. Perintah-
perintah yang dapat dituliskan merupakan perintah yang berhunbungan dengan pengelolaan 
sistem operasi, misalnya melihat isi file yang tersimpan dalam sebuah direktori,membuat file 
baru, atau melihat isi dari sebuah file.
Selain operasi file shell juga dapat digunakan untuk operasi I/O atau operasi penanganan 
pengguna. Pada sistem operasi linux ada dua jenis shell atau penghubung antara pengguna 
dengan sistem operasi yang pertama adalah text-based shell dan yang kedua adalah GUI 
(Graphic User Interface). Beda dari keduanya adalah cara penyajiannya kepada pengguna, 
jenis text-based adalah antarmuka paling sederhana dimana pengguna hanya dapat
 berinteraksi melalui keyboard saja, sedangkan GUI memungkinkan pengguna berinteraksi 
dengan sistem operasi melalui keyboard saja, mouse dan perangkat lainnya dapat digunakan
. Selain itu tampilan pada GUI sudah lebih modern yaitu berbasiskan tampilan grafis.

3. Library
Sebelum membahas Command Line Interface (CLI), sebenarnya di atas kernel masih ada 
komponen yang tidak diperlihatkan di gambar, yang disebut dengan Library. Library adalah 
file atau sekumpulan file yang di dalamnya terdapat fungsi atau kelas yang dibutuhkan oleh 
program aplikasi. Sebagai contoh library adalah Glibc, libcurl, libpng serta library yang lain 
yang fungsinya menjadi pondasi untuk program yang akan berjalan diatasnya. Misalnya
 tanpa library getty, maka kita tidak dapat membuka shell atau CLI, tanpa libpng maka kita 
tidak bisa membuka gambar, tanpa libmpg maka kita tidak bisa memutar mp3. Dengan 
demikian library adalah pondasi untuk aplikasi atau program tertentu. Kadang -kadang libary 
juga saling berkaitan (depedensi) misalkan libraeri A adalah pondasi dari Librari B dan 
Program C butuh librari B. Hal semacam ini disebut dengan depedency di linux.
4.  X Windows
X Windows adalah Library khusus untuk tampilan GUI di UNIX/Linux, tanpa adanya librari ini, 
maka KDE, GNome atau openoffice tidak akan dapat berjalan.
5. Window Manager
Window Manager adalah pengelola   jendela dari aplikasi yang berjalan di GUI. Window 
Manager hanya bertugas menangani posisi aplikasi di Layar, Window manager tidak 
mempunyai fitur misal Drag and Drop atau fitur canggih lainnya. Contoh window Manager 
adalah iceWM dan GNUStep.
6. Desktop
Lapisan di atas windows Manager adalah Desktop, ini adalah tampilan antarmuka yang l
angsung berhubungan dengan user dimana user tinggal klik,drag, melakukan segala 
kemudahan hanya dengan mouse. Contoh desktop di Linux adalah KDE,LXDE, Gnome,
 XFace atau EDE.
7. Aplikasi
Lapisan yang paling atas dari sistem operasi Linux adalah aplikasi, misal Gedit, Open Office 
dan firefox. Sebenarnya masih banyak lagi aplikasi-aplikasi yang disediakan sendiri oleh 
vendor-vendor linux. misalnya untuk kategori jaringan, keamanan, editing photo dan lain 
sebagainya.

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

Tidak ada komentar